Ekspansi ke Blockchain, Bursa Efek New York Bikin Digital Marketplace Sendiri
– Makin majunya teknologi, tampaknya berdampak positif bagi tumbuhnya inovasi inovasi baru pada dunia blockchain. Seperti Bursa Efek New York (NYSE) yang belakangan diketahui tengah mengajukan merek dagang untuk pasar NFT nya sendiri. NYSE menyebut, saat ini tengah fokus berinvestasi lebih jauh ke wilayah blockchain. Meski tidak disebutkan secara detail, tampaknya bursa saham tersebut, akan menciptakan NFT marketplace dengan lengkap. Melansir dari NYP, kabar tersebut beredar setelah sebuah laporan mengkonfirmasi bahwasanya pada Kamis lalu (10/2/2022), NYSE telah mengajukan hak paten merek dagangnya ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).
Tercatat, Bursa Efek New York telah mendaftarkan “NYSE” untuk pemanfaatan blockchain, produk, serta layanan yang berdekatan dengan crypto, termasuk virtual reality dan augmented reality software, NFT, dan online market. Sebagai informasi Bursa Efek New York merupakan bursa saham terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian yang diperkirakan bisa mencapai ratusan miliar dolar. Adanya kabar tersebut, sontak membuat dugaan bahwa NYSE juga akan segera merambah dunia virtual Metaverse. Namun hingga saat ini NYSE justru menyangkal jika pihaknya tengah merencanakan peluncuran produk virtual.
“NYSE tidak memiliki rencana segera untuk meluncurkan perdagangan cryptocurrency atau NFT,” jelas NYSE dalam pernyataannya. Sejauh ini diketahui NYSE akan menggunakan API blockchain dalam pelacakan saham, serta pengadopsian NFT pada tingkat yang lebih substansial. Dengan adanya laporan ini, diharapkan NYSE dapat bergerak pada dunia blockchain demi mendukung perdagangan kripto secara global.