Kenapa Tenggorokan Sakit untuk Menelan? Mungkin Ini Penyebabnya
Anda mungkin bertanya-tanya tentang kenapa tenggorokan sakit untuk menelan? Bahkan rasa sakit ini terkadang mengganggu Anda untuk melakukan aktivitas makan. Tentunya ada penyebab daripada rasa sakit saat menelan itu muncul.
Jika Anda sedang mengalami ini sekarang, Anda tepat untuk membaca artikel kali ini yang akna menjelaskan beberapa penyebab kemungkinan dari kondisi tenggorokan sakit untuk menelan. Silahkan Anda baca dengan seksama.
Penyebab dari Kenapa Tenggorokan Sakit untuk Menelan
Dengan mengetahui beberapa penyebab, tentunya Anda jadi bisa untuk mengobati rasa sakit tersebut. Namun, ada baiknya untuk tetap melakukan konsultasi kepada dokter terkait mengenai keluhan Anda tersebut. Jadi inilah beberapa penyebab dari tenggorokan terasa sakit untuk menelan.
1. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan iritasi pada dinding tenggorokan. Selain infeksi, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap alergen seperti polusi, debu, dan asap rokok.
Bakteri penyebab sakit tenggorokan saat tertelan adalah streptococci, biasanya terdapat di amandel dan tenggorokan. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh virus. Bakteri dan virus ini menyebabkan peradangan dan iritasi pada dinding tenggorokan.
Radang tenggorokan akibat infeksi biasanya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, amandel bengkak, bercak putih kuning atau amandel memerah yang muncul dipermukaan tenggorokan, demam, dan sakit tenggorokan saat menelan. dokter Anda akan meresepkan antibiotik.
2. Tonsilitis (radang amandel)
Radang amandel atau tonsilitis adalah peradangan pada amandel yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Amandel adalah dua kelenjar getah bening di kedua sisi belakang tenggorokan Anda.
Tonsilitis akut biasanya dimulai dengan sakit tenggorokan ringan, diikuti dengan sakit tenggorokan yang parah, nyeri saat menelan makanan atau minuman, dan muntah.
3. Penyakit asam lambung
Refluks asam terjadi akibat naiknya asam lambung ke esofagus atau kerongkongan sehingga menyebabkan iritasi pada dinding area tersebut.
Kondisi tersebut menimbulkan beberapa gejala, antara lain nyeri pada perut bagian atas hingga ke data dan nyeri saat menelan makanan dan minuman.
4. Difteri
Difteri disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae, infeksi bakteri yang dapat menimbulkan konsekuensi serius. Racun dari Corynebacterium diphtheriae dapat mempengaruhi selaput lendir hidung dan tenggorokan dengan membentuk lapisan putih tebal baru pada lapisan hidung, tenggorokan, lidah dan saluran udara lainnya.
Gejala difteri antara lain menggigil, demam, bercak abu-abu tebal pada amandel dan tenggorokan, kelenjar bengkak di leher, batuk menggonggong, kulit kebiruan, sakit tenggorokan, rasa tidak nyaman, dan air liur terus-menerus di mulut. Difteri dapat dicegah dengan vaksin difteri.
Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan untuk Menelan
Ada banyak cara untuk mengobati sakit tenggorokan untuk menelan. Beberapa cara tersebut, antara lain adalah sebagai berikut.
- Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol.
- Berkumurlah dengan air garam hangat.
- Menghisap peremen pelega tenggorokan
- Jangan berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan dengan orang lain.
- Gunakan pelembab udara di kamar Anda.
- Minumlah air untuk membuat Anda tetap haus dan mencegah dehidrasi.
- Hindari makanan pedas, asam, sangat panas atau dingin.
Namun, jika Anda telah melakukan beberapa cara untuk mengatasi tenggorokan yang sakit untuk menelan dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi kepada dokter terkait dengan kondisi Anda agar bisa mendapatkan penanganan yang maksimal.