Ramai Rumput JIS Diperiksa Kontraktor Rumput dan Dianggap Tidak Sesuai Standar, Kok Bukan FIFA yang Periksa?
Rumput Jakarta International Stadium (JIS) adalah sebuah stadion yang tengah menjadi sorotan publik. Belakangan ini, JIS telah diperiksa oleh kontraktor, bukan oleh FIFA seperti biasanya. Artikel ini akan membahas mengenai berbagai aspek JIS yang patut diketahui.
Dengan kapasitas 82 ribu penonton, JIS hampir sebanding dengan Santiago Bernabeu Stadium, kandang Real Madrid di Spanyol yang mampu menampung 81.044 orang. Luas lahan JIS mencapai 221.000 meter persegi, memberikan ruang yang luas untuk acara olahraga dan hiburan.
Menyangkut penonton Piala Dunia U-17, mereka tidak sama dengan penonton Piala Dunia senior. Pembatasan penonton di stadion bisa dilakukan secara bertahap. Selama masa pandemi COVID-19, pembatasan penonton telah diterapkan, sehingga ini bukan hal baru.
Pemerintah pusat mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyelesaikan pembangunan stasiun JIS. Mereka masih memiliki waktu 3 bulan untuk menyelesaikan pembangunan stasiun temporer sebelum stasiun utama selesaidibangun.
Beberapa kontroversi muncul ketika Menteri Basuki datang untuk meninjau JIS bersama kontraktor rumput yang merupakan pesaing langsung dan rekanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Seharusnya, pemeriksaan terhadap rumput JIS dilakukan oleh FIFA agar objektif dan adil, bukan oleh chairman PT Karya Rama Prima, yang bisnisnya berfokus pada kontraktor rumput golf, bukan sepakbola.
Namun, perlu diketahui bahwa rumput yang digunakan di JIS sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. JIS menggunakan rumput hybrid yang merupakan kombinasi dari Zoysia Matrella (95%) yang berasal dari Boyolali dan rumput sintetis Limonta (5%). Rumput hybrid ini telah mendapatkan rekomendasi dari FIFA dan digunakan di stadion terkenal seperti Wanda Metropolitano (Atletico Madrid) dan Allianz Arena (Bayern Muenchen).
Tidak pernah ada temuan dari auditor terkait ketidaksesuaian antara spesifikasi yang direncanakan dan yang dipasang di JIS. Hal ini menunjukkan bahwa secara kualitas, rumput yang digunakan sesuai dengan rekomendasi FIFA.
Dalam kesimpulan, JIS adalah stadion megah yang dibangun dengan mengikuti standar dan panduan FIFA yang juga diterapkan di Tottenham Hotspurs Stadium. Meskipun belum mendapatkan rekomendasi resmi dari FIFA, JIS telah menyelenggarakan beberapa pertandingan internasional dan memenuhi kebutuhan penonton dengan menyediakan tempat parkir yang memadai. Adanya perdebatan terkait standar FIFA dan pemeriksaan oleh kontraktor rumput menimbulkan keraguan, namun kualitas rumput JIS telah diverifikasi sesuai dengan rekomendasi FIFA.