Uang pertanggungan dari asuransi jiwa berjangka yang diterima nasabah tak akan sama. Hal ini disebabkan manfaat polis yang berbeda. Selain itu, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum menentukan uang pertanggungan. Antara lain nilai ekonomis, ahli waris yang menerima uang tersebut, dan sangkut paut dengan pihak-pihak lain.

Supaya jumlah uang pertanggungan ideal untuk Anda maupun ahli waris, ada empat metode yang dapat dipakai. Berikut metode-metode berdasarkan situs Cermati :

1. Human life of value

Sesuai namanya, human life of value adalah metode yang menggunakan penghasilan bulanan dan masa asuransi atau estimasi waktu pensiun. Secara sederhana, human life of value menghitung dana yang dapat Anda peroleh dalam periode waktu tertentu.

Saat memakai human life of value, Anda juga bisa menghitung estimasi keuntungan dan kenaikan gaji, terutama saat uang disimpan dalam instrumen investasi. Beberapa perusahaan asuransi sudah menyediakan kalkulator yang memudahkan Anda melakukan kalkulasi dengan human life of value.

2. Income based value

Selanjutnya ada income based value, metode yang memakai pendapatan dalam rumusnya. Cara menghitungnya sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan data penghasilan yang diterima pada saat itu beserta estimasi kenaikan per tahun.

Sekilas, metode ini mirip dengan human life of value. Bedanya, pada income based value, jangka waktunya dihitung berdasarkan estimasi lamanya uang pertanggungan dapat memenuhi kebutuhan ahli waris yang disebutkan dalam asuransi jiwa berjangka.

3. Financial needs based value

Financial needs based value adalah metode yang memakai pengeluaran dengan perhitungan mendetail. Anda harus mendata setiap pengeluaran, termasuk di luar pos bulanan yang rutin Anda siapkan. Hal ini pula yang membuat perhitungan pada metode ini lebih rumit dari yang lain.

Oleh karena itu, sebelum memulai perhitungan, kumpulkan data pengeluaran. Perhatikan juga apabila terjadi perubahan pada cash flow dan inflasi tahunan. Memang agak merepotkan, tetapi Anda akan mendapatkan hasil yang sesuai saat memakai metode ini dengan tepat.

4. Needs analysis approach

Berbeda dari metode-metode sebelumnya, needs analysis approach merupakan pendekatan perhitungan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pihak tertanggung. Nilai asuransi jiwa yang dimiliki tertanggung juga termasuk ke dalam data yang dihitung memakai needs analysis approach.

Untuk menghitung uang pertanggungan, needs analysis approach termasuk metode efektif yang memungkinkan Anda melakukan evaluasi holistik. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja kebutuhan finansial individu maupun kelompok (keluarga) yang layak diasuransikan.

Demikian empat metode yang dapat Anda pilih untuk menentukan uang pertanggungan asuransi. Dalam hal ini, FWD insurance bisa diandalkan sebagai partner terpercaya bagi Anda yang mencari asuransi jiwa berjangka. Silakan kunjungi website FWD insurance untuk mengecek informasi lengkapnya!